Kamis, 19 November 2015

JUST BE YOUR SELF

Saya terlalu khawatir akan ‘dihakimi’ oleh orang-orang sekeliling untuk melakukan apa yang saya yakini, sehingga saya lebih banyak melakukan apa-apa yang diyakini oleh mereka, atau apa yang orang lain harapkan saya untuk melakukannya. Saya yakin, Anda dapat mengerti apa yang saya maksud.
Add caption
Alasan sebenarnya mengapa orang-orang mengkritik Anda untuk menjadi diri Anda yang sesungguhnya adalah karena mereka ‘takut’ untuk melakukan hal yang sama.
Nah, terlepas dari segala aspek negatif dalam melakukan apa yang benar menurut Anda, berikut adalah 10 keuntungan menjadi diri sendiri:

1. Anda akan lebih bahagia

“Jika Anda ingin lebih bahagia. Jadilah diri sendiri” Leo Tolstoy.
Tahun-tahun paling membahagiakan dalam hidup saya, termasuk hari ini, adalah hasil dari melakukan hal-hal yang memang ingin saya lakukan. Menjadi seseorang yang memang saya inginkan. Mengerjakan sesuatu yang saya yakini. Dan yang lebih penting, saya menjadi jujur pada diri sendiri.
Jika Anda terus-menerus melakukan segala hal untuk semata membuat orang lain bahagia, tapi bukan untuk diri Anda, Anda akan dilanda ketegangan mental yang luar biasa. Anda mesti menempatkan kebahagiaan diri Anda sendiri di atas segala apapun lainnya.
Bagaimana Anda bisa membahagiakan orang lain secara hakiki, sebelum diri Anda sendiri merasa bahagia?


2. Anda akan menarik teman-teman yang tepat

Jika Anda menjalani seluruh hidup, sementara Anda merasa seperti ‘penipu’, menjadi pribadi palsu, dan hidup dalam kebohongan, maka teman-teman Anda akan ikut merefleksikan hal tersebut. Seperti pepatah mengatakan, Anda adalah seperti orang-orang sekeliling Anda, dan dalam banyak hal, ini adalah sesuatu yang benar.
Jika Anda menginginkan seorang sahabat yang jujur, yang tidak takut untuk menunjukkan ‘kebenaran’, maka bisa jadi Anda harus memulainya dari diri sendiri. Setelah itu, baru kemudian Anda akan menarik seorang teman sejati.
Jika Anda telah berusaha jujur pada diri sendiri, tapi teman-teman Anda berlaku sebaliknya, sepertinya harus menemukan teman-teman baru.

3. Anda tidak ingin membuktikan apapun kepada orang lain

Jika Anda harus membuktikan kejujuran Anda kepada orang lain, maka sebenarnya Anda telah kalah. Karena jika Anda merasa harus membuktikan sesuatu, maka biasanya, sesungguhnya Anda tidak mampu untuk melakukannya.
Ketika Anda tahu siapa diri Anda, dan untuk apa Anda ‘ada’, mencoba untuk membuat orang lain kagum sudah tidak relevan lagi. Tinggalkan mereka yang menuntut Anda untuk membuktikan sesuatu.

4. Tidak seorang pun bertahan menentang Anda

Bila Anda tahu, bahwa Anda mengatakan kebenaran dan tidak ada yang lainnya kecuali kebenaran, tidak seorang pun akan bertahan untuk menentang Anda. Itu sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Orang-orang hanya akan menentangmu jika Anda memberi mereka alasan untuk itu, atau ada bukti yang jelas kentara.
Jadilah diri sendiri, jagalah selalu apa adanya, bicaralah kebenaran, maka tidak ada seorang pun yang dapat bertahan untuk menentang Anda. Tidak perduli bagaimanapun jua.

5. Percaya diri Anda akan muncul

Helen Keller berkata: “Optimisme adalah keyakinan yang menuntun pada sebuah pencapaian. Tidak ada sesuatu pun dapat diraih tanpa harapan dan keyakinan diri.”
Pada saat Anda mencintai siapa diri Anda, dan tidak mempermasalahkan tentang siapa diri Anda, maka kepercayaan diri secara otomatis akan muncul. Kurangnya kepercayaan diri adalah ketika Anda tidak bahagia dengan diri sendiri, karakter sendiri dan karena Anda merasa tidak mampu.
Tapi bagi seseorang yang mencintai diri apa adanya, dan menjalani hari-harinya dengan cinta ini, maka percaya diri akan bersinar pada dirinya.

6. Anda menginspirasi orang lain

Ada banyak berjuta-juta orang di dunia ini yang kekurangan rasa percaya diri. Ada tak terhitung banyaknya orang-orang yang berjuang meraih rasa kepercayaan dirinya, menjadi diri mereka sendiri dan berani mengatakan pada dunia: inilah saya!
Saya tahu ini, karena saya adalah termasuk salah satu dari mereka. Hanya dengan menjadi diri sendiri dan mengekspresikan pendapat Anda, Anda bisa menginspirasi ratusan orang lain yang membutuhkannya.
Anda dapat merubah hidup orang lain, hanya dengan menunjukkan kepada mereka, adalah hal baik untuk jujur, adalah hal baik untuk mengikuti hati. Karenanya, mulailah menginspirasi banyak orang sejak hari ini.

7. Anda akan memperoleh penghargaan lebih

Setiap orang akan melihat diri orang lain, apakah ia selebriti, artis, pengusaha, atlet profesional atau apapun itu. Kita melihat orang-orang tersebut, karena kita menghargai spirit mereka, keberanian mereka, percaya diri mereka dan kejujuran mereka.
Kenyataannya, mereka telah melakukan hal yang mereka cintai, apa yang mereka yakini, dan mereka tidak membiarkan apapun atau siapapun dapat menghentikan mereka. Itu sangat luar biasa!
Anda tidak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan penghargaan. Jika Anda melakukannya, justru Anda akan mendapatkan sebaliknya. Karena itu, jadilah diri sendiri, dan lihatlah betapa orang lain dengan hangat menghargai sebenarnya terhadap diri Anda yang sesungguhnya.

8. Anda mampu membuat keputusan yang lebih baik

Ketika Anda menempatkan diri sendiri di tempat pertama, Anda akan selalu bisa membuat sebuah keputusan yang lebih baik. Jika Anda selalu berusaha meniru orang lain, keputusan yang Anda buat akan cenderung seperti orang lain tersebut. Sehingga keputusan Anda berdasarkan pribadi yang bukan pribadi Anda.
Sebaliknya, jika Anda jujur pada diri sendiri dan menghargai diri Anda, maka keputusan yang Anda buat akan jauh lebih bermakna, karena ia berdasarkan apa yang Anda rasakan, jauh di dasar diri.

9. Anda tidak akan merasa sebagai seorang penipu

Tidak ada seorang pun yang senang dengan merasa dirinya seorang penipu. Tidak ada seorang pun yang merasa bahagia dengan merasa sebagai peniru.
Di sisi lain, tidak ada orang yang akan benar-benar menghargai seorang yang bukan dirinya sendiri. Jujurlah pada diri sendiri, jadilah diri sendiri, maka batin Anda akan merasa tenteram.

10. Orang-orang akan lebih mempercayai Anda

George MacDonald berkata: “Dipercayai adalah pengganti yang lebih baik daripada dicintai.”
Dan saya termasuk yang percaya dengan kalimat itu. Anda tidak akan bisa mencintai tanpa adanya rasa percaya, tapi Anda dapat mempercayai seseorang tanpa adanya rasa cinta. Bukankah begitu?

Coba pikirkan, siapa yang akan Anda percayai? Mereka yang menjaga kebenaran bersama Anda, mengatakan kebenaran itu, mengungkapkannya dengan lugas, atau seseorang yang tidak mampu mengatakan sesuatu tanpa dibarengi dengan kebohongan?
Kejujuran selalu berlaku selamanya. Untuk itu, jika Anda ingin dipercayai, mulailah menjadi lebih jujur, terutama kejujuran pada diri sendiri. Sesederhana itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar