Saya terlalu khawatir akan ‘dihakimi’
oleh orang-orang sekeliling untuk melakukan apa yang saya yakini,
sehingga saya lebih banyak melakukan apa-apa yang diyakini oleh mereka,
atau apa yang orang lain harapkan saya untuk melakukannya. Saya yakin,
Anda dapat mengerti apa yang saya maksud.
Add caption |
Alasan sebenarnya mengapa orang-orang
mengkritik Anda untuk menjadi diri Anda yang sesungguhnya adalah karena
mereka ‘takut’ untuk melakukan hal yang sama.
Nah, terlepas dari segala aspek negatif
dalam melakukan apa yang benar menurut Anda, berikut adalah 10
keuntungan menjadi diri sendiri:
1. Anda akan lebih bahagia
“Jika Anda ingin lebih bahagia. Jadilah diri sendiri” Leo Tolstoy.
Tahun-tahun paling membahagiakan dalam
hidup saya, termasuk hari ini, adalah hasil dari melakukan hal-hal yang
memang ingin saya lakukan. Menjadi seseorang yang memang saya inginkan.
Mengerjakan sesuatu yang saya yakini. Dan yang lebih penting, saya
menjadi jujur pada diri sendiri.
Jika Anda terus-menerus melakukan segala
hal untuk semata membuat orang lain bahagia, tapi bukan untuk diri
Anda, Anda akan dilanda ketegangan mental yang luar biasa. Anda mesti
menempatkan kebahagiaan diri Anda sendiri di atas segala apapun lainnya.
Bagaimana Anda bisa membahagiakan orang lain secara hakiki, sebelum diri Anda sendiri merasa bahagia?
2. Anda akan menarik teman-teman yang tepat
Jika Anda menjalani seluruh hidup,
sementara Anda merasa seperti ‘penipu’, menjadi pribadi palsu, dan hidup
dalam kebohongan, maka teman-teman Anda akan ikut merefleksikan hal
tersebut. Seperti pepatah mengatakan, Anda adalah seperti orang-orang
sekeliling Anda, dan dalam banyak hal, ini adalah sesuatu yang benar.
Jika Anda menginginkan seorang sahabat
yang jujur, yang tidak takut untuk menunjukkan ‘kebenaran’, maka bisa
jadi Anda harus memulainya dari diri sendiri. Setelah itu, baru kemudian
Anda akan menarik seorang teman sejati.
Jika Anda telah berusaha jujur pada diri
sendiri, tapi teman-teman Anda berlaku sebaliknya, sepertinya harus
menemukan teman-teman baru.
3. Anda tidak ingin membuktikan apapun kepada orang lain
Jika Anda harus membuktikan kejujuran
Anda kepada orang lain, maka sebenarnya Anda telah kalah. Karena jika
Anda merasa harus membuktikan sesuatu, maka biasanya, sesungguhnya Anda
tidak mampu untuk melakukannya.
Ketika Anda tahu siapa diri Anda, dan
untuk apa Anda ‘ada’, mencoba untuk membuat orang lain kagum sudah tidak
relevan lagi. Tinggalkan mereka yang menuntut Anda untuk membuktikan
sesuatu.
4. Tidak seorang pun bertahan menentang Anda
Bila Anda tahu, bahwa Anda mengatakan
kebenaran dan tidak ada yang lainnya kecuali kebenaran, tidak seorang
pun akan bertahan untuk menentang Anda. Itu sesuatu yang tidak mungkin
terjadi. Orang-orang hanya akan menentangmu jika Anda memberi mereka
alasan untuk itu, atau ada bukti yang jelas kentara.
Jadilah diri sendiri, jagalah selalu apa
adanya, bicaralah kebenaran, maka tidak ada seorang pun yang dapat
bertahan untuk menentang Anda. Tidak perduli bagaimanapun jua.
5. Percaya diri Anda akan muncul
Helen Keller berkata: “Optimisme
adalah keyakinan yang menuntun pada sebuah pencapaian. Tidak ada sesuatu
pun dapat diraih tanpa harapan dan keyakinan diri.”
Pada saat Anda mencintai siapa diri
Anda, dan tidak mempermasalahkan tentang siapa diri Anda, maka
kepercayaan diri secara otomatis akan muncul. Kurangnya kepercayaan diri
adalah ketika Anda tidak bahagia dengan diri sendiri, karakter sendiri
dan karena Anda merasa tidak mampu.
Tapi bagi seseorang yang mencintai diri
apa adanya, dan menjalani hari-harinya dengan cinta ini, maka percaya
diri akan bersinar pada dirinya.
6. Anda menginspirasi orang lain
Ada banyak berjuta-juta orang di dunia
ini yang kekurangan rasa percaya diri. Ada tak terhitung banyaknya
orang-orang yang berjuang meraih rasa kepercayaan dirinya, menjadi diri
mereka sendiri dan berani mengatakan pada dunia: inilah saya!
Saya tahu ini, karena saya adalah
termasuk salah satu dari mereka. Hanya dengan menjadi diri sendiri dan
mengekspresikan pendapat Anda, Anda bisa menginspirasi ratusan orang
lain yang membutuhkannya.
Anda dapat merubah hidup orang lain,
hanya dengan menunjukkan kepada mereka, adalah hal baik untuk jujur,
adalah hal baik untuk mengikuti hati. Karenanya, mulailah menginspirasi
banyak orang sejak hari ini.
7. Anda akan memperoleh penghargaan lebih
Setiap orang akan melihat diri orang
lain, apakah ia selebriti, artis, pengusaha, atlet profesional atau
apapun itu. Kita melihat orang-orang tersebut, karena kita menghargai
spirit mereka, keberanian mereka, percaya diri mereka dan kejujuran
mereka.
Kenyataannya, mereka telah melakukan hal
yang mereka cintai, apa yang mereka yakini, dan mereka tidak membiarkan
apapun atau siapapun dapat menghentikan mereka. Itu sangat luar biasa!
Anda tidak perlu menjadi orang lain
untuk mendapatkan penghargaan. Jika Anda melakukannya, justru Anda akan
mendapatkan sebaliknya. Karena itu, jadilah diri sendiri, dan lihatlah
betapa orang lain dengan hangat menghargai sebenarnya terhadap diri Anda
yang sesungguhnya.
8. Anda mampu membuat keputusan yang lebih baik
Ketika Anda menempatkan diri sendiri di
tempat pertama, Anda akan selalu bisa membuat sebuah keputusan yang
lebih baik. Jika Anda selalu berusaha meniru orang lain, keputusan yang
Anda buat akan cenderung seperti orang lain tersebut. Sehingga keputusan
Anda berdasarkan pribadi yang bukan pribadi Anda.
Sebaliknya, jika Anda jujur pada diri
sendiri dan menghargai diri Anda, maka keputusan yang Anda buat akan
jauh lebih bermakna, karena ia berdasarkan apa yang Anda rasakan, jauh
di dasar diri.
9. Anda tidak akan merasa sebagai seorang penipu
Tidak ada seorang pun yang senang dengan
merasa dirinya seorang penipu. Tidak ada seorang pun yang merasa
bahagia dengan merasa sebagai peniru.
Di sisi lain, tidak ada orang yang akan
benar-benar menghargai seorang yang bukan dirinya sendiri. Jujurlah pada
diri sendiri, jadilah diri sendiri, maka batin Anda akan merasa
tenteram.
10. Orang-orang akan lebih mempercayai Anda
George MacDonald berkata: “Dipercayai adalah pengganti yang lebih baik daripada dicintai.”
Dan saya termasuk yang percaya dengan
kalimat itu. Anda tidak akan bisa mencintai tanpa adanya rasa percaya,
tapi Anda dapat mempercayai seseorang tanpa adanya rasa cinta. Bukankah
begitu?
Coba pikirkan, siapa yang akan Anda
percayai? Mereka yang menjaga kebenaran bersama Anda, mengatakan
kebenaran itu, mengungkapkannya dengan lugas, atau seseorang yang tidak
mampu mengatakan sesuatu tanpa dibarengi dengan kebohongan?
Kejujuran selalu berlaku selamanya.
Untuk itu, jika Anda ingin dipercayai, mulailah menjadi lebih jujur,
terutama kejujuran pada diri sendiri. Sesederhana itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar